Sabtu, 30 April 2016

Manusia Dan Penderitaan




Derita menurut KBBI sesuatu yang menyusahkan yang ditanggung dalam hati (seperti kesengsaraan, penyakit
Derita hamper sama saya pikir, seperti siksa, adapun definisi Siksaan adalah menurut Wikipedia.
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
Penyiksaan hampir secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian tersebut.



Adapun Derita menurut Orang – orang dari sumber YahooAnswer adalah :

“Jadi, derita adalah persepsi manusia yang memandang suatu hal itu buruk bagi dirinya.
derita tidak hanya dialami oleh manusia, tapi juga oleh hewan dan tumbuhan. Misalnya, hewan yang diperlakukan dengan tidak baik oleh manusia. Atau hewan yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tempat ia tinggal. Tumbuhan juga begitu.
Derita disebabkan oleh kekotoran batin manusia oleh nafsu duniawi, atau dalam agama Buddha disebut dukkha. Dalam agama katolik, disebut 7 cacat jiwa (egoisme, birahi, dll)
Semua agama menawarkan cara untuk menghilangkan derita (penderitaan). Menurut ajaran agama Buddha, derita dihilangkan dengan menekuni Jalan Mulia Beruas 8, sebagaimana yang disebut dalam Empat Kebenaran Mulia (Dukkha, sebab-sebab terjadinya dukkha, hilangnya dukkha, cara untuk mencapai hilangnya dukkha). Dalam Injil Kristiani, saya dapat menyimpulkan bahwa cara untuk menghilangkan derita umat manusia ialah percaya pada Tuhan dan menuruti segala perintah-Nya “ (menurut Lilliani)

'Derita' adalah hukuman/siksaan sebagai bentuk imbalan yang harus kita terima untuk pengurangan dosa2 masa lalu yang telah kita perbuat .. sedangkan dosa itu terbentuk karena adanya pelanggaran damai "kedalam" dan "keluar" ..
melanggar damai "kedalam" al. mengkonsumsi obat2/zat kimia, alkohol, makanan tidak sehat dll, adanya rasa bersalah, kecewa, iri,benci, dendam, amarah, donkol, dengki, ragu2, putus asa, terkejut, sakit hati, ketakutan yang mencekam/biasa, sombong, congkak, tegang, stres, bohong yang akan terungkap dll ..
melanggar damai "keluar" al. menyakiti orang lain (mengambil atau menggelapkan hak orang lain, mencuri, merampok, menipu, membunuh dll) merusak alam (CO2, gas freon, pemanasan global, pembabatan hutan, penggalian sumber daya alam yang tidak di rehabilitasi dll) dan menyakiti mahluk hidup lainnya ..
semua yang tesebut di atas itu adalah sumber timbulnya penderitaan .. jadi usahakan damai "kedalam" dan damai "Keluar" agar kita terhindar dari segala bentuk penderitaan2 .. amin. (menurut “Kucing”)

Derita adalah "anugrerah' yg rasanya tidak kita sukai
kenapa bisa disebut anugerah? karena derita akan membuat manusia menjadi kuat.. (menurut Mevdis)

Biasanya arti umum derita adalah suatu keadaan yang menyusahkan dan memprihatinkan atau menyedihkan. Tetapi bagi sebagian orang derita itu bisa berubah arti. Misal derita seorang ibu yang membesarkan anaknya dengan kasih sayang tapi ternyata si anak tdk seperti harapannya, tapi terkadang sang ibu merasa itu bukan derita tapi adalah cobaan yang harus ditaklukkannya dengan sikap yang sabar. Atau seperti derita seorang istri yang dihianati suami namun dia tetap sabar karena yakin suatu hari suaminya akhirnya menyadari dan dapat berubah.
Menurut saya pribadi. DERITA adalah: sesuatu yang menyedihkan dan sangat disesalkan karena perbuatan kita sendiri tetapi terlambat dan tiada guna disesali karena tidak bisa diperbaiki lagi.
Contoh : Seseorang yang sangat percaya dan BERIMAN PADA AGAMA YANG SALAH dan tidak pernah mencoba mencari tahu kebenaran yang haq, tetapi pada saat kematian ataupun hari pembalasan barulah dia menyadari bahwa jalan benar yang pernah ditampiknya adalah yang hak/benar. Dan ternyata sesuatu yang diimaninya adalah yang membuat dia menjadi penghuni neraka yang kekal.
Penyesalan sudah tiada guna...  (menurut “pinokio”)

Dan menurut saya sendiri, hubungan manusia dengan derita adalah, akibat dari perlakuan kita sendiri, perlakuan negatif yang telah kita lakukan, dan pada akhirnya kita merasakan akibat yang buruk juga(karma) , namun. Di setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Jadikan derita tersebut menjadi pelajaran bagi kita. Derita akan hadir, bila kita sendiri yang “memanggilnya”  . Berdoa pada Allah SWT, mohon ampunnya. Insha Allah , kita akan terbebas dari Derita dunia , Maupun Derita di akhirat.  


sumber  :  https://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan  
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100417144509AAlhxAv
http://kbbi.web.id/derita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar