Pandangan
Hidup adalah konsep yang dimiliki seseorang atau golongan
dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di
dunia ini
Langkah
selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup
itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan
benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
- Meyakini
Setelah
mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau
dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka
hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini
ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga
dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
- Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan
meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya
lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan
manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh
pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup
dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.
Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah:
1.
Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relative
kebenarannya, pandangan ini juga berasal dari kehidupannya.
2.
Pandangan hidup dari agama yakni pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
3.
Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat di suatu
Negara tersebut.
Pandangan hidup juga dikenal sebagai pandangan
hidup seorang muslim adalah suatu rangakian pandangan hidup yang didasari oleh
ajaran agama Islam yang bersumber pada Al qur’an yang menempati posisi sentral,
yaitu umat tunduk kepada agama yang diyakininya melalui ulama dna kitab suci
yang disebutkan bahwa tujuan manusia hidup adalah mencapai ridha Allah SWT dan
mempercayai dan menaati Firman Allah.
Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
adalah sebagai berikut:
a.
Mengerti tentang pandangan hidup itu sendiri
b.
Menghayati pandangan hidup agar memperoleh gambaran yang benar dan tepat.
c.
Mengenal dan mengetahui sebagai kodrat manusia dalam melakukan aktivitas
hidupnya sehingga dengan demikian mengenal pandangan hidupnya.
d.
Meyakini apa tujuan hidup sehingga memperoleh kepastian dalam hidupnya.
e.
Mengadi pada hidup sehingga merasakan manfaat dalam kehidupannya.
Berikut ini pengertian pandangan
hidup/ ideologi menurut para ahli
1.
Menurut Machiavelli, pandangan hidup adalah sistem dalam perlindungan
kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa di suatu wilayah tertentu.
2.
Menurut Thomas Hobbes, adalah segala
cara
untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar agar dapat bertahan mengatur
rakyatnya.
3.
Menurut Descartes, adalah intisari dari pemikiran manusia.
4.
Menurut Karl Marx, adalah suatu media untuk mencapai kesejahteraan
dan kesetaraan bersama dalam masyarakat.
5.
Menurut Francis Bacon, adalah semua gabungan pemikiran dan panduan yang
mendasari suatu konsep.
6.
Menurut Prof. Lowenstein, adalah suatu gabungan pola pemikiran dan
kepercayaan, atau pemikiran bertukar menjadi kepercayaan, penerangan sikap
manusia tentang hidup dan kehadirannya dalam masyarakat serta mengusulkan
sesuatu kepemimpinan dan menyeimbangkannya berdasarkan pemikirannya dan
kepercayaan itu.
7.
Menurut Napoleon, adalah semua pemikiran politik dari musuh-musuhnya.
8.
Menurut Dr.Hafidh Shaleh, adalah buah dari pemikiran yang mempunyai ide
berupa konsepsi rasional, yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh problem
kehidupan manusia. Selain itu, pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang
meliputi metode mempertahankan dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia untuk
menjabarkan ide dan jalan keluarnya.
9.
Menurut The American Heritage dan Dictionary of The English Language, Fourth
Edition, adalah sekumpulan ajaran atau kepercayaan yang membentuk
dasar-dasar politik, ekonomi, dan sistem-sistem yang lain yang menggambarkan
harapan, kebutuhan-kebutuhan, dan tujuan sosial dari individu, kelompok,
golongan atau budaya.
10. Menurut
Sastrapratedja, adalah kumpulan ide, pemikiran dan gagasan yang
berorientasi pada tindakan yang terstruktur dan terorganisis menjadi suatu
sistem yang teratur dan ideologi adalah ilmu yang berkaitan dengan cita-cita,
yang terdiri atas seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran manusia mengenai
soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan
dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
11. Menurut Random
House Unabridged Dictionary, adalah sekumpulan ajaran, cerita suatu bangsa,
kepercayaan dan lain-lain yang menuntut individu, gerakan sosial, institusi,
golongan, atau kelompok yang besar.
Beberapa
Jenis – Jenis Pandangan Hidup
Hedonisme
adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan
mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari
perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan
bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Terdapat tiga aliran pemikiran dalam hedonis yakni Cyrenaics,
Epikureanisme, dan Utilitarianisme.
Materialisme
Kata
"materialisme" terdiri dari kata "materi" dan
"isme". "Materi" dapat
dipahami sebagai "bahan; benda; segala sesuatu yang tampak".
"Materialisme" adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala
sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam
kebendaan semata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam
indra. Sementara itu, orang-orang yang hidupnya berorientasi kepada materi
disebut sebagai "materialis".Orang-orang ini adalah para pengusung
paham (ajaran) materialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan semata
(harta,uang,dsb)
Rasionalisme atau gerakan rasionalis
adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan
melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada
melalui iman, dogma,
atau ajaran agama. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari segi ideologi dan
tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal bahwa mereka bertujuan
untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar
kepercayaan keagamaan atau takhayul. Meskipun begitu, ada perbedaan dengan
kedua bentuk tersebut:
- Humanisme dipusatkan pada masyarakat manusia dan keberhasilannya. Rasionalisme tidak mengklaim bahwa manusia lebih penting daripada hewan atau elemen alamiah lainnya. Ada rasionalis-rasionalis yang dengan tegas menentang filosofi humanisme yang antroposentrik.
- Atheisme adalah suatu keadaan tanpa kepercayaan akan adanya Tuhan atau dewa-dewa; rasionalisme tidak menyatakan pernyataan apapun mengenai adanya dewa-dewi meski ia menolak kepercayaan apapun yang hanya berdasarkan iman. Meski ada pengaruh atheisme yang kuat dalam rasionalisme modern, tidak seluruh rasionalis adalah atheis.
Di luar
diskusi keagamaan, rasionalisme dapat diterapkan secara lebih umum, misalnya
kepada masalah-masalah politik atau sosial.
Dalam kasus-kasus seperti ini, yang menjadi ciri-ciri penting dari perpektif
para rasionalis adalah penolakan terhadap perasaan (emosi), adat-istiadat atau kepercayaan yang sedang
populer.
Pada
pertengahan abad ke-20, ada
tradisi kuat rasionalisme yang terencana, yang dipengaruhi secara besar oleh
para pemikir bebas dan kaum intelektual.
Rasionalisme
modern hanya mempunyai sedikit kesamaan dengan rasionalisme kontinental yang diterangkan René Descartes. Perbedaan paling jelas
terlihat pada ketergantungan rasionalisme modern terhadap sains
yang mengandalkan percobaan dan pengamatan, suatu hal yang ditentang
rasionalisme kontinental sama sekali.
Marxisme adalah sebuah paham yang
berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar
yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai
Marxisme. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme
historis serta penerapannya pada kehidupan sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar