Sabtu, 15 Oktober 2016

DAMPAK INDUSTRI TERHADAP MASYARAKAT



Dampak Positif
Pembangunan dan perkembangan industri mengakibatkan terjadi perubahan-perubahan di berbagai aspek sosial ekonomi masyarakat, perubahan tersebut meliputi perubahan mata pencaharian, perubahan jumlah kesempatan, perubahan tingkat pendapatan, dan perubahan jumlah sarana dan prasarana. Perubahan-perubahan tersebut kemudian menimbulkan dampak positif maupun negative. Dampak positif pembangunan industri merupakan kondisi perubahan dalam masyarakat akibat adanya pembangunan industri yang memberikan keuntungan meningkat baik langsung maupun tidak langsung dari kondisi sebelumnya.
Penciptaan Peluang Usaha dan Pekerjaan
Kehadiran industri membawa pengaruh terhadap mata pencaharian penduduk, dimana sebelum adanya industri sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian lagi terbagi dalam beberapa mata pencaharian tertentu saja seperti buruh industri batu bara dan sebagainya. Dengan dibangun dan berkembangnya industri masyarakat mempunyai peluang usaha yang lebih luas.
Sektor pekerjaan lain yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah usaha berdagang, misalnya masyarakat asli desa membangun warung-warung kecil di rumah yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, selain lebih ekonomis juga mudah untuk di jangkau1.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Bertambahnya jumlah sarana dan prasarana setelah berkembangnya industri telah memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas masyarakat sebelum berkembang industri lebih banyak dilakukan untuk pergi ke sawah, atau ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau menjual hasil pertaniannya, namun saat ini masyarakat dapat dengan mudah melakukan berbagai kegiatan dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai baik yang disediakan oleh perusahaan maupun pemerintah daerah.
Walaupun ketersediaan sarana dan prasarana tersebut belum semua dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya yang memerlukan pengeluaran biaya besar seperti pemasangan telepon, tetapi setidaknya sarana dan prasarana yang tersedia lebih mudah dijangkau dan biaya yang relatif ekonomis, misalnya sekolah-sekolah dasar, pusat pelayanan kesehatan seperti posyandu, tempat ibadah, dan sarana olahraga. Sementara untuk sarana jalan umum tidak hanya dapat dimanfaatkan langsun oleh pihak perusahaan, dan masyarakat lapisan menengah keatas yang memiliki kenderaan, tetapi juga masyarakat lapisan menengah kebawah juga dapat memanfaatkannya dengan tersedianya angkutan umum yang masuk dalam wilayah desa, sehingga masyarakat desa tidak perlu lagikeluar wilayah dengan berjalan kaki atau menggunakan kenderaan yang tidak memadai untuk menujukota kecamatan atau kota kabupaten.

Dampak Negatif
Pembangunan industri di satu sisi memberikan perubahan yang berdampak positif namun di sisi lain juga membawa perubahan yang berdampak negatif, dampak negatif tersebut antara lain terjadinya pencemaran terhadap lingkungan sekitar industri seperti polusi air bersih, polusi kebisingan suara, dan polusi udara. Selain pencemaran lingkungan dampak negatif yang terjadi antara lain adanya potensi konflik akibat adanya kecemburuan sosial antara masyarakat asli desa dengan masyarakat pendatang dalam hal kemudahan mengakses pekerjaan khususnya di sektor industri.
Pencemaran Lingkungan
Dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan seperti polusi air, polusi udara, polusi tanah, dan lain-lain yang membahayakan kelangsungan hidup semua makhluk. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun Pemerintah Daerah untuk memperkecil resiko pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas industri.

Pencemaran Air Bersih
Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi atau memperkecil terjadinya resiko pencemaran linkungan memang tidak sepenuhnya menjamin untuk tidak adanya masalah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi mengenai air sumur penduduk yang terkontaminasi dengan limbah yang berasal dari perusahaan. Kapasitas limbah yang cukup banyak sementara kualitas dan kapasitas penampung limbah kurang memadai akibatnya limbahmenyerap dalam tanah sampai ke air sumur masyarakat.

Polusi Kebisingan Suara
Selain pencemaran terhadap air sumur penduduk, pencemaran juga terjadi akibat kebisingan suara yang dihasilkan oleh aktifitas produksi yang melebihi batas. Salah satu cara menguranginya adalah dengan melakukan perbaikan kualitas bangunan agar dapat menurunkan intensitas bising dan menambah pepohonan di sekitar pabrik.

Polusi Udara
Pencemaran lingkungan yang juga terjadi adalah polusi udara, dimanapolusi tersebut berasal dari kegiatan mesin-mesin produksi pabrik yang pembuangan limbah asapnya melalui cerobong perusahaan, terutama perusahaan yang dalam produksi lebih banyak melakukan kgiatan pembakaran. Selainpolusi udara dihasilkan dari kegiatan industri, polusi udara juga terjadi akibat banyaknya truk-truk perusahaan yang berkapasitas besar keluar masuk pabrik untuk mengangkut hasil produksi perusahaan, hal ini yang kemudian jalan mudah rusak dan menimbulkan debu-debu tebal di jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar