Sabtu, 26 September 2015

Peranan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

Peranan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

Peranan Bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah sebagai alat untuk
menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran
Setiap Negara pasti mempunyai bahasanya masing-masing,
sumber gambar : antoksoesanto.blogspot.com

begitupun Negara Indonesia. Indonesia memiliki bahasanya
sendiri yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa dapat mempersatukan
suatu Negara. Bahasa tersebut mempunyai banyak fungsi, salah
satunya sebagai alat komunikasi. Maksudnya adalah setiap
orang bisa mengungkapkan hasil pemikirannya melalui bahasa
itu sendiri. Mereka bebas berbicara dan bebas mengeluarkan
pendapat selama bahasa yang digunakan masih sesuai dengan
kaidah-kaidah atau tata cara berbahasa yang baik. Bahasa
Indonesia mempunyai ketentuan-ketentuan didalamnya, baik
dalam tata cara penulisan, tata cara menyampaikan, begitupun
dalam tanda bacanya seperti titik, koma, tanda tanya, tanda
seru, dan lain-lain.
Peranan Bahasa Indonesia yaitu :
Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu
Sebagai alat untuk melakukan control sosial
Fungsi Bahasa Indonesia secara umum
Sebagai alat komunikasi
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan
tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam
hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi
perhatian utama kita.
Bahasa sebagai alat komunikas, bahasa merupakan alat
untuk merumuskan maksud kita
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang
kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain
Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi
semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa
yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan
(bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder)
Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai
menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih
ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat
bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang
dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu
sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan
menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi
Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi
utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian
pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.
Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia
menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat.
Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa
pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran
sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama
pada pengguna fungsi komunikasi pada bahasa asing sebagai
contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan
“No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop”
untuk “Berhenti”, “Exit” untuk “Keluar”, “Open
House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat lebaran.
Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu
bahasa melainkan banyak bahasa.
Sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk
bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata
memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai
akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai
sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran
bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan
dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya
nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern.
Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita
akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan
cermin dari daya nalar (pikiran).
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa
nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-
Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga
mempunyai empat fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai lambang kebangsaan negara;
2. Lambang identitas negara;
3. Alat penghubung antarwarga, antardaerah, antarbudaya;
4. Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya yang berbeda.
Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan
kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa
Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media
massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang
menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang
baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan
sesuai dengan situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran
yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia
sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana
komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia
bersikap terbuka sehingga mampu mengembangkan dan
menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat
modern.
emakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan
berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa
sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan
budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era
globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di dalam
dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi,
maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam
pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa
Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh
dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk
bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana
berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan
IPTEK itu.






Sumber:  http://www.scribd.com/doc/21785947/Kedudukan-Dan-Fungsi-Bahasa-Indonesia